GENERASI YANG HEBAT SEHEBAT GARUDA DIBENTUK OLEH ORANGTUA YANG HEBAT, GURU YANG HEBAT DAN LINGKUNGAN YANG HEBAT.
DAN ANDA ADALAH ORANG HEBAT YANG BISA MENGAWALI TERBENTUKNYA GENERASI GARUDA
Masih ingatkah anda akan sosok Mario Bross, tokoh kartun yang selalu bekerja keras bersama rekannya Luigi, berikut ini adalah kisah nyata seorang tukang ledeng yang sungguh menginspirasi bagi kami untuk hidup lebih baik dan semakin lebih baik lagi..... semoga kisah ini juga bisa menginspirasi anda.
Suatu hari boss Mercedez Benz mempunyai masalah dengan
kran air di rumahnya. Kran itu selalu bocor hingga dia khawatir anaknyan
terpeleset jatuh. Atas rekomendasi seorang temannya, Mr. Benz menelepon seorang
tukang ledeng untuk memperbaiki kran miliknya. Perjanjian perbaikan ditentukan
2 hari kemudian karena si tukang ledeng rupanya cukup sibuk.
Si tukang ledeng sama sekali tidak tahu bahwa si
penelepon adalah boss pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman. Satu hari
setelah di telepon Mr. Benz, si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz untuk
menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu satu hari lagi.
Boss Mercy - pun kagum atas pelayanan dan cara berbicara
si tukang ledeng. Pada hari yang telah disepakati, si tukang ledeng datang ke
rumah Mr. Benz untuk memperbaiki kran yang bocor. Setelah kutak sana kutak
sini, kranpun selesai diperbaiki dan si tukang ledeng pulang setelah menerima
pembayaran atas jasanya.
Sekitar 2 minggu setelah hari itu, si tukang ledeng
menghubungi Mr. Benz lagi untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah
benar - benar beres atau masih timbul masalah. Mr. Benz berpikir pasti orang
ini orang hebat walaupun cuma tukang ledeng.
Mr. Benz menjawab di telepon bahwa kran di rumahnya sudah
benar - benar beres dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang
ledeng.
Tahukah Anda bahwa beberapa bulan kemudian Mr. Benz
merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaanya ?
Ya, namanya Christopher L. Jr. Saat ini beliau adalah
General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz !!
Ternyata jika kita bekerja dengan hati, akan berbuah
banyak kebaikan pada hidup yang akan kita lalui nantinya.
Hidup ini sebenarnya sederhana. Bahkan kata orang bijak
hidup ini tidak sesulit apa yang kita bayangkan. Tetapi sejauh ini sebagian
besar dari kita justru membuat hidup ini semakin rumit. Susah dan senang dalam
kehidupan ini sebenarnya kita yang menentukan. Dalam setiap kesempatan apapun,
kita selalu diberikan dua alternative pilihan. Yakni positif dan negative.
Sekarang tergantung diri kita yang memilih. Karena hidup itu sendiri adalah
sebuah pilihan.
" Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan
segenap hatimu , dengan ketulusan dan keikhlasan"
Orang tua maupun guru sering memerankan dirinya sebagai “polantas”,
eits.... jangan emosi dulu, misal: saat anda mengendarai motor melewati
perempatan yang dijaga oleh polantas namun anda tidak memakai helm, tidak pakai
spion, lupa bawa SIM dan tidak menyalakan lampu, apakah yang akan dilakukan
oleh polantas? Pastilah anda akan ditilang dan beberapa hari kemudian cobalah
anda lewat lagi dengan kelengkapan sesuai aturan (safety riding) lewat didepan
polantas, apakah yang akan dilakukan polantas? Pasti membiarkan anda lewat
tanpa reaksi sedikitpun, artinya orang tua sering menghukum (punish) anak
ketika anak melakukan kesalahan namun sering lupa memberi pujian atau
penghargaan (award) saat anak melakukan hal yang benar.
Orangtua dan guru juga sering memerankan diri sebagai
penyidik dengan menggunakan kalimat-kalimat interogasi pada anak saat ada
kejadian tertentu bahkan parahnya lagi kita sering menuduh anak melakukan ini
dan itu sehingga anak benar-benar merasa bahwa dia sperti yang dituduhkan
padanya.
Emosi anak sangat menguasai logika berfikir mereka, ketika
anak sedang emosi maka sia-sia jika kita memberi motivasi sehebat apapun, dalam
kondisi emosi negatif anak tidak bisa menerima input positif. Berbeda hasilnya
jika kita mengetahui terlebih dahulu perasaan mereka dan menjadikan diri kita
sebagai sahabat anak dan berusaha mengerti perasaan anak. Buatlah mereka nyaman
terlebih dahulu, baru kemudian beri mereka nasehat ataupun motivasi
Cara terbaik memahami anak adalah dengan mengetahui emosinya
dan memberi mereka kekuatan dan dorongan untuk menemukan solusinya dengan cara:
·Dengarkan
mereka, tatap mata mereka dengan tatapan sayang. Terkadang anak tak butuh
solusi namun butuh perhatian, pengertian dan mau didengar ketika berkeluh
kesah, berbahagialah jika anak mau terbuka, berbagi perasaan dan berbagi
fikiran. Cukup dengan berkata: “hmmmm.... gitu ya.... lalu....?” kelihatannya
sederhana namun sulit bagi orang tua ataupun guru yang sering mengambil jalan
pintas dengan langsung pada solusi, ketika kita membiarkan anak mengungkapkan
perasaannya biar dia mencoba menemukan solusi bagi dirinya, dengan pendekatan
ini anak akan semakin terbuka jika ada problem, anak akan semakin percaya diri
untuk mengatasi persoalan hidupnya kelak dikemudian hari.
·Mengenali
dan menggambarkan emosi. Perlu kita mempelajari emosi dan maknanya yang dialami
manusia sebagai berikut:
a.Marah >>> merasakan adanya ketidak adilan
b.Rasa bersalah >>> kita
merasa tidak adil terhadap oranglain
c.Frustasi>>> melakukan
sesuatu berkali-kali namun hasilnya tidak sesuai harapan artinya kita harus
mencari cara lain / metode lain agar berhasil
d.Kecewa>>> keinginan yang tak
terwujud
e.Sedih>>> kehilangan sesuatu
yang berharga
f.Kesepian
>>> kebutuhan akan orang yang bukan hanya sekedar teman
g.Merasa tak mampu>>> belajar
sesuatu karena tak bisa dilakukan dengan baik
h.Bosan >>> kebutuhan untuk
mendapatkan tantangan baru
i.Stress
>>> sesuatu yang terlalu menyakitkan
j.Depresi
>> sesuatu yang menyakitkan dan harus segera dihentikan.
Begini contoh kasusnya: jika anak anda mendatangi anda dan
dia berkata: “bunda.... Dion tidak mau maen catur ama aku....”, pada kalimat
tersebut ada rasa kecewa dan kesepian. Jadi respon kita yang tepat
adalah: “kamu pengen banget ya maen ama dion? Kamu kesepian ya?” kemudian lihat
respon anak, biasanya anak akan bercerita panjang lebar kemudian biarkan anak
menemukan solusinya sendiri dengan cara : “apa yang bisa bunda/ayah buat untuk
kamu? Mau bermain dengan bunda/ ayah? Ato kamu punya ide?”
Dengan begitu anak akan terbiasa terbuka dengan orang tua dan
mereka terbiasa untuk menemukan solusinya sendiri.
Proses ini memerlukan waktu, tidak bisa sekejap jadi, namun
dilakukan terus menerus sehingga hubungan anak dan orang tua bisa dekat dan
harmonis, bukankah segalah sesuatu itu harus dibentuk melalui proses.
Selamat mencoba menjadi orang tua yang menyenangkan sehingga
anak-anak anda menjadi anak-anak yang menyenangkan.
Berikut ini adalah tips agar anak rajin belajar dan sekolah:
1.Saat
pulang sekolah, tanyakan pada sang anak : “hai sayang....apa yang menyenangkan hari ini
disekolah?” . hal ini akan membuat otak anak otomatis memikirkan
hal-hal yang menyenangkan dan secara otomatis akan mengesankan bagi sang anak
bahwa belajar dan sekolah adalah hal yang menyenangkan.
2.Lakukan
hypnosleep seperti yang ada pada postingan sebelumnya. “belajar semakin hari merupakan
kegiatan yang menyenangkan buat kamu” dll
3.Jelaskan
manfaat belajar pada anak baik itu menghitung, IPA, bahasa Inggris dimana
penjelasannya disesuaikan dengan minat anak. Misalnya dia berminat dengan sepak
bola, jelaskan bahwa dengan menguasai bahasa Inggris maka anak akan dengan
mudah berkomunikasi dengan pemain bola
luar negeri saat anak kelak bertanding mewakili Indonesia dinegara luar, dll.
4.Mintalah
pada guru maupun guru les anak (jika ada) untuk sering-sering mengatakan bahwa
anak kita adalah anak yang pintar dan anak yang luar biasa. Pujian yang tulus
dari orang tua, guru sekolah, guru les maupun lingkungan lainnya akan meningkat
rasa percaya diri anak dan meningkatkan harga diri anak bahkan pujian yang
tulus jauh lebih bermanfaat dibanding mengajarkan cara-cara cepat menghitung
cepat maupun menghafal cepat.
5.Jika
anak-anak kita masih kecil, usahakan membaca dongeng yang bisa menumbuhkan
motivasi anak dan mempertebal rasa cinta kasih anak pada orang tua maupun
lingkungan, saat membaca dongeng sebelum tidur usahakan posisi anda sangat
dekat dengan anak agar anda bisa dengan mudah memberinya ciuman maupun pelukan.
6.Buatlah
surat rahasia untuk anak dengan mengucapkan pada anak: “sayang..... bunda punya surat
rahasia buat kamu, cuma bunda dan kamu yang tahu dan bunda meletakan surat
tersebut dibawah bantalmu / dilemari bajumu / didalam tasmu”. Isi dari surat
tersebut berisikan kata-kata yang menyemangati anak dalam kegiatan belajar,
sekolah maupun kegiatan minat anak.
Seperti dituliskan diatas, betapa besarnya peran orang tua
maupun guru dalam membentuk karakter anak, memotivasi anak karena sejatinya anak
adalah lembar kertas putih yang diwarnai oleh lingkungannya. Dan apapun motivasi yang anda berikan pada anak yakin pada diri anda bahwa anak anak memang anak yang hebat, pintar dan luar biasa.
Hindari kata-kata: “kamu ini cerewet ya.... dari tadi nanya
terus!!!”, “kok tumben kamu mau belajar....?” dan kata-kata lainnya yang bisa
mengendurkan semangat belajar maupun rasa ingin tahu anak yang tinggi
Selamat mencoba, bersama kita bentuk generasi Indonesia
setangguh dan pintar GARUDA.
Kampung Kermil (tambak asri) yang merupakan salah satu lokalisasi di Surabaya. Penulis dibesarkan lingkungan tersebut, lingkungan penuh dengan kemaksiatan, narkoba, ganja, judi, miras, zinah dan pencuri maupun copet, lengkaplah kampung tersebut sebagai salah satu kampung yang "diblacklist" oleh beberapa perusahaan diSurabaya.
Pemuda putus sekolah dan pengangguran sudah menjadi potret kampung tersebut, suatu ketika penulis juga terlibat pada lingkaran narkoba (shabu-shabu) untuk memahami psikologi adektif pecandu shabu, maklum saat itu dapat jatah gratisan terus. Dari pengalaman berada ditengah-tengah lingkaran tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa pencandu narkoba adalah orang yang gampang paranoid.
Sejak saat itu penulis menyusun rencana "schock terapy" dengan mengundang polisi datang kerumah secara rutin 2 kali dalam seminggu walau hanya ngobrol hal-hal yang tidak berhubungan dengan tabiat kawan-kawan disana. Lalu mereka ketakutan dan bertanya seputar kedatangan aparat kerumah penulis. Sejak saat itu penulis bersama Yohanes Natalisa dan pemuda yang lainnya membuat kegiatan positif berupa sepakbola untuk mengalihkan kegiatan negatif pemuda lainnya. Berbagai cara kami tempuh untuk membangun kesadaran pemuda setempat, mulai memotivasi mereka, melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan LSM, NGO, sampai-sampai menjadikan pengedar shabu sebagai takmir masjid.
Ketika BNN bersama BNP mengadakan "KAMPOENG BEBAS NARKOBA", kampung NAGABONAR (TARUNA GANYANG DAN BONGKAR NARKOBA) mengikuti lomba tersebut dan berhasil menyabet juara I tingkat nasional.
Kampung NAGABONAR sering mendapat perhatian dari Pemkot Surabaya untuk membantu pemberdayaan ekonomi, pembangunan sarana fisik dan community development.
Pada tanggal 21 dan 22 Desember 2011, kampung nagabonar diberi space counter untuk menampilkan hasil karya pemuda-pemuda nagabonar pada acara " HARI KESETIAKAWANAN NASIONAL" yang diadakan oleh Pemkot Surabaya di BG Junction.
Cerita diatas adalah kisah nyata, bahwa siapapun berhak berubah menjadi lebih baik, siapapun berhak meraih prestasi, siapapun berhak untuk berhasil........ dan andapun berhak untuk itu
Pertama, mereka ingin mengklarifikasi benarkah pendidikan di Indonesia adalah yang terberat di dunia?.
Kedua mereka ingin mengetahui mengapa anak-anak kita hanya berhenti
sampai di level juara Olimpiade matematika (dan fisika) saja? Dan ketiga, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu pengajaran dan tingkat keberhasilan anak didik.
Terberat – tersarat
Meski tidak tahu apakah kita masuk kategori “ter”, saya harus
menyampaikan bahwa pendidikan dasar dan menengah kita memang berat.
Saking beratnya, seorang ketua yayasan pada sebuah pendidikan swasta
sempat memeriksa isi tas anak-anak TK dan SD Kelas 1 di Jakarta dan ia
mengatakan rata-rata seorang bocah kecil membawa beban berupa buku dan
alat tulis seberat 2,5 Kilogram. Selain jumlah pelajaran yang
diwajibkan Undang-undang Sisdiknas terlalu banyak (16-20), buku-buku
pelajaran yang harus dibeli orang tua dari sekolah rata-rata juga
terlalu tebal, dengan kualitas isi yang masih perlu dipertanyakan.
Pengalaman saya sebagai orang tua yang membimbing anak sendiri dalam
belajar menemukan rumus-rumus yang tidak konsisten dan membingungkan
antara halaman yang satu dengan halaman-halaman berikutnya pada buku
yang sama. Sudah begitu, sebagian besar guru ternyata mengaku kesulitan
memilih rumus mana yang benar? Jadi rumus yang benar dan salah seringkali sama-sama diajarkan.
Tak banyak guru yang menyadari bahwa 80% isi sebuah buku, intinya hanya
berada pada 20% dari jumlah halamannya. Akibat ketidaktahuan ini jelas
fatal, seluruh isi buku dijejalkan pada kepala anak didik. Meski dari
16-20 mata pelajaran yang diajarkan di SMU (seorang tua murid SMK
menyebutkan anaknya diberi 28 mata pelajaran) hanya 6 mata pelajaran
yang diujikan pada ujian nasional, kesepuluh hingga 14 guru pada mata
pelajaran lainnya berebut masuk ke dalam otak anak-anak dengan cara yang
sama. Mereka semua ingin mata ajarnya berperan sama kuatnya dengan mata
pelajaran yang diuji secara nasional.
Lengkaplah sudah
penderitaan anak-anak sekolah Indonesia. Semua guru menganggap
pelajarannya penting. Sepenting itulah mereka bisa membuat anak tidak
naik kelas hanya karena nilai mata pelajaran geografi di bawah 6, atau
harus mengulang. Ada banyak guru yang beranggapan mengulang berarti
bodoh, dan nilainya harus di bawah rata-rata murid lainnya. Kalau
rata-ratanya 6, yang mengulang otomatis diberi nilai di bawah 6 tanpa
diperiksa. Guru-guru kita masih beranggapan kalau murid ditekan maka
anak-anak akan menjadi lebih respek, lebih rajin, atau lebih hebat.
Padahal itu hanya mencerminkan ego-nya yang teramat besar dan dapat
berakibat buruk bagi setiap anak-anak didik.
Mata
pelajaran-mata pelajaran yang maaf, harus saya katakan dapat dibuat
lebih relax dan fun, telah dirubah menjadi momok yang menakutkan. Ia
dijadikan setara dengan ilmu pasti yang sarat rumus dan adat. Ia berebut
perhatian yang sama dengan mata pelajaran–mata pelajaran yang diuji
secara nasional. Disajikan terlalu serius dan berakibat hilangnya esensi
yang mau dicapai. Untuk mengatasi hal ini saya menyarankan guru-guru
pandai memilih esensi dari sebuah buku dan mulai membuat
pelajaran-pelajaraNnya disampaikan dengan cara yang lebih fun dan
menyenangkan.
Juara Olimpiade
Ini tentu kabar yang
menggembirakan. Meski sering kalah dalam bidang-bidang lain, kita sering
menyaksikan anak-anak asuhan Prof Yohannes Surya membawa medali emas
olimpiade Matematika dan Fisika. Tetapi pertanyaannya kemana setelah
itu? Apakah mereka akan mendapatkan hadiah Nobel? Menemukan teori-teori
baru?
Meski semua itu dicapai dengan kerja keras, harus saya
kabarkan bahwa beban ilmu yang kita berikan di sini memang sangat
tinggi. Sekedar Anda ketahui saja, aljabar yang kita pelajari di level
SMP di sini, ternyata baru diajarkan pada level SMA di negara-negara
lain. Bahkan sewaktu saya mengambil program S3 di Amerika Serikat dan
menjadi Asisten Professor dengan mengajar di program S3, saya melihat
anak-anak di Amerika Serikat baru mendapatkan differensial dan Integral
di tingkat Universitas. Kita mengajarkan topik itu, bersama dengan topik
mengenai matrix sejak di bangku SLTA.Seringkali saya ingin mengulangi
kalimat yang pernah saya sampaikan bahwa saya tidak komplain kalau
sampai dengan ilmu yang sangat tinggi itu kita sudah sampai di Bulan
atau di Venus, dan bisa membuat otomatis kelas dunia. Kenyataannya
ternyata tidak demikian.
Untuk menjadi penerima hadiah Nobel
atau menjadi ahli matematika yang hebat, anak-anak itu harus memiliki
keterampilan menulis yang hebat dan kemampuan mengelola rasa frustasi
yang kuat. Sayangnya, beberapa sekolah yang sering juara olimpiade malah
melarang guru-gurunya mendalami keterampilan menulis. Kalau anak-anak
itu hanya jagoan mengolah rumus dan otak kanannya tidak dilatih, mereka
juga tidak akan menjadi orang hebat untuk diri mereka sendiri. Mereka
akan frustasi, karena tidak ada pengakuan.
Menjadi Manusia Hebat
Akhirnya saya harus menutup tulisan ini dengan mengajak para guru
memeriksa kembali, benarkah cara-cara yang ditempuh sekarang akan
melahirkan manusia-manusia hebat? Manusia hebat bukanlah manusia
yang memperoleh nilai mata pelajaran yang tinggi-tinggi, melainkan
manusia berkarakter kuat, dapat dipercaya, mudah diterima, memiliki
growth mindset, berjiwa terbuka, dan pandai mengungkapkan isi pikirannya
dengan baik. Kalau ini sudah jelas, buat apa membuang waktu sia-sia?
(sharing dari seorang teman yang peduli akan kemajuan anak bangsa)
Suatu ketika seorang anak desa menemukan sebutir telur yg ukurannya lumayan besar, anak desa ini membawa telur tersebut pulang kerumahnya dan mengeramkan telur tersebut pada induk ayamnya yang kebetulan sedang mengerami telurnya.
Setelah beberapa minggu menetaslah telur tesebut yang ternyata menetas seekor Garuda dan dibesarkan oleh induk ayam, dalam perjalanan waktu tumbuhlah Garuda tersebut ditengah-tengah lingkungan ayam, makan seperti ayam, bermain dengan anak-anak ayam sehingga diapun berfikir kalo dia adalah anak ayam.
Suatu ketika.... ketika mereka asik bermain tiba-tiba semua ayam berlari tunggang langgang karena seekor garuda terbang dilangit diatas mereka, sang garuda kecil bertanya pada induk ayam
Garuda : ibu apakah yang terbang diatas langit tadi?
Ayam: oh... itu namanya Garuda, dia adalah penguasa atas seluruh unggas dan burung dimuka bumi ini. Dia mampu terbang setinggi langit, mata mereka tajam mampu melihat jarak yang sangat jauh, cengkraman tangan mereka kuat dalam menggemgam, paruh mereka kuat mengoyak-koyak daging hewan buruannya dan mereka memiliki daya tahan tubuh mereka begitu kuat.... pokoknya Garuda adalah makhluk yang luar biasa.
Garuda: ibu....aku ingin seperti Garuda.
Ayam : jangan bermimpi kamu, kamu itu hanya seekor ayam
Garudapun tertunduk dan meninggalkan induk ayam, ditengah jalan Garuda kecil bertemu kancil
Kancil: hai kenapa kamu sedih?
Garuda : aku ingin seperti Garuda tp ibu berkata kalo aku tidak bisa seperti mereka (garuda)....
Kancil : siapa bilang kamu itu ayam....? kamu adalah GARUDA, penguasa segala burung dan unggas dimuka bumi ini, kamu adalah sosok yang legendaris dan banyak dikagumi makhluk lainnya
Garuda : benarkah itu....?
Kancil : kalo tidak percaya cobalah engkau berkokok dan cobalah kepakkan sayapmu dengan segenap kekuatanmu
lalu GARUDA itu mencoba dan berusaha mengikuti petunjuk sang kancil, diluar dugaannya dia mampu memekikkan suara sekencang suara Garuda dan dia bisa terbang setinggi langit....
akhirnya GARUDA itu menemukan jati dirinya.
Renungkanlah cerita ini dan bangkitkan GARUDA yang tertidur karena engkaulah GARUDA itu
Kali ini kita akan mengupas rahasia sukses seorang pengusaha sukses, Adapun rahasia tersebut adalah :
1. Memiliki Mimpi Besar
Seseorang yang akan menjadi pengusaha harus mengawalinya dengan mimpi
besar yang akan diraihnya. Sebab jika hal itu tidak dimiliki, seseorang
akan berbisnis dengan ‘apa-adanya’ tanpa target yang jelas dan hasilnya
pun ‘apa-adanya’
2. Pandai Mengelola Risiko
Risiko
tidak bisa dihindari. Tidak hanya didalam bisnis, ketika tidur saja kita
selalu menghadapi risiko seperti kematian. Di jalan raya, kita
menghadapi kemungkinan di tabrak kendaraan lain, di kantor menghadapi
risiko di PHK dan seterusnya.
Seorang pengusaha tidak akan
menghindari risiko, tetapi dia mampu mengelola risiko yang ada menjadi
minimal dan memberikan peluang bisnis menguntungkan. Jadi risiko yang
dapat dikelola atau dikontrol akan menghasilkan keuntungan.
Untuk bisa mengelola risiko, kuncinya hanya menguasai bisnis yang
dijalankan. Seorang yang ahli bermain saham di bursa lebih banyak untung
dibandingkan dengan orang yang tidak mengetahui ilmunya, tetapi dia
belum tentu bisa mengelola usaha bengkel mobil karena dia tidak ahli
dibidang itu. Sekali lagi, kunci mengendalikan risiko adalah menguasai
bisnis yang dijalankan.
3. Suka Tantangan
Seorang
pengusaha harus suka dengan tantangan karena tantangan akan membesarkan
bisnisnya. Menghindari tantangan berarti menghindari kemajuan bisnis.
4. Daya Tahan Tinggi
Memiliki daya tahan tinggi berarti tidak cengeng. Pengusaha sukses
biasanya mempu bertahan dalam menghadapi pahit getirnya berbagai kendala
usaha dan tingkat persaingan atau hambatan lainnya. Berbagai macam
kendala bisa membuat putus asa, namun pengusaha sukses menghadapi dengan
lapang dada dan tidak cengeng. Sekeras apapun terpaan terhadap
usahanya, pengusaha sukses berusaha bangkit dan terus belajar sambil
menemukan betapa manisnya menjadi pengusaha.
5. Berusaha Memberikan yang terbaik
Pengusaha sukses selalu memulai bisnisnya dengan niat untuk memberikan
yang terbaik kepada konsumen, karena dengan itulah mereka berkeyakinan
akan sukses dan bisnisnya akan berkembang menjadi besar. Itulah sebabnya
dalam sebuah perusahaan – perusahaan besar biasanya memiliki tim riset
tangguh untuk membuat produk dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Nokia, perusahaan handphone misalnya selalu berusaha membuat HP dengan
fitur-fitur yang selalu di up date untuk memberikan kemudahan konsumen.
6. Tidak banyak berteori, lebih mengandalkan intuisi
Teori memang penting untuk pertimbangan pengambilan keputusan bisnis,
tetapi mengandalkan teori saja akan membuat orang menjadi ‘terbebani’
dan lambat mengambil keputusan bisnis. Dalam dunia bisnis, seringkali
intuisi lebih dominan dalam pengambilan keputusan. Banyak pengusaha
sukses yang memulai bisnisnya atau mengembangkan bisnisnya dengan
mengandalkan intuisi dan visi yang lebih maju.
Ketika AQUA
pertama kali di pasarkan puluhan tahun silam, masyarakat banyak yang
menganggap bahwa produk itu adalah ide gila, karena masyarakat waktu itu
berpikir tidak masuk akal menjual air putih dalam kemasan yang saat itu
air jumlahnya melimpah ruah. Tetapi sekarang Anda bisa menyaksikan
bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) justru banyak diminati orang. AQUA
sendiri saat ini sudah menjadi perusahaan raksasa.
Jika orang lain bisa meraih sukses, andapun bisa jauh lebih sukses lagi.
Saat itu Jam 10 malam, istri menelpon suami
ISTRI : ... "Sayang.., ... ... kita ktemuan ditempat awal kita bertemu ya, Aku menunggumu disini"
SUAMI : "Baiklah.. aku akan membereskan pekerjaanku dikantor untuk esok hari dulu ya"
ISTRI : "Kamu Lebih memilih pekerjaan untuk esok hri dibanding aku...?!
SUAMI : "Jangan khawatir, aku akan segera kesana, ok..?!
ISTRI : "Ok, aku akan menunggumu..."
Jam demi jam berlalu, Teman si suami datang lebih banyak & Suami malah ngopi² dulu sampe akhirnya dia lupa wktu, Sang suami itu melihat HPnya & ada 4 msg & 10 missed calls.. Dia mematikan HP nya seolah-olah baterainya habis
Jam 1 pagi
Karena kecapekan sang suami itu langsung pulang, sampai di rumah ia melihat
mertuanya menangis menanti kedatangannya, untuk memberikan kabar berita agar
segera ke RS
MERTUA :(sambil menangis) "Barusan ada orang
dari kepolisian & sekarang di RS menelpon, tas istrimu dijambret & dia
berusaha melawan sehingga para perampok menusuknya dengan pisau &
memukulnya hingga tewas..!
SUAMI : "Jangan Bercanda bu..!! Tadi dia masih menghubungi saya.."
Sang suami itu menyalakan kembali HP nya & melihat sms yg dikirim istrinya
Jam 11 mlm "Sayang, kmu dimna..?
Jam 11: 30 mlm "Sayang, knp HPmu mati..?
Jam 11: 45 mlm Sayang, ada sekumpulan pria mengikutiku, Aku takut, Kmu dmna Sayang..?
Jam 12 mlm
"HAPPY ANNIVERSARY SAYANG, aku cinta padamu, Tdinya Aku ingin mgucapkn
s'cara lgsg, ttpi spertinya aku tdk akn brtemu kmu mlm ini, Selamat Mlm Sayang, ku harap kmu tdk Kedinginan & Skit ktika smpe di rmh.."
Jadi,...... kita tdk akan tahu kapan kita akn kehilangan orang yg kita CINTAI Tunjukkan stiap hari seberapa besar kita mencintai mereka Karena kita tidak akan pernah tahu, kapan 'saat' itu tiba & kapan kita tidak akan bisa mengucapkan ♥ lagi....
Jgn sampai penyesalan yg menghakimi kita, dan sayangilah apa yg kita miliki...
Ada
seorang Kaisar yang mengatakan kepada penunggang kudanya yang setia
mengabdi, apabila ia bisa mengendarai kudanya & menjangkau wilayah
sebanyak yang ia mampu, maka sang Kaisar akan memberikan wilayah
sebanyak yang ia jangkau.
Tentu saja, sang penunggang kuda segera melompat naik ke atas kudanya & secepat mungkin pergi melakukannya.
Dia terus memacu & memacu, mencambuk kudanya. Ketika ia merasa lapar atau lelah, dia tidak berhenti karena dia sangat ingin memperoleh wilayah sebanyak mungkin.
Pada akhirnya, saat ia telah menjangkau wilayah yang cukup besar, ia kelelahan & sekarat.
Sang penunggang kuda lalu bertanya kepada dirinya sendiri, “Mengapa aku
memaksa diriku begitu keras untuk menjangkau begitu banyak?
Sekarang aku sekarat & aku hanya memerlukan sebidang tanah yang sangat kecil untuk menguburkan diriku sendiri.”
Kisah di atas sama dengan perjalanan hidup kita.
Tiap hari kita memaksa diri dengan keras untuk mengumpulkan uang,
kekuasaan atau ketenaran. Kita mengabaikan kesehatan, waktu bersama
keluarga, sahabat, lingkungan sekitar & hobi yang kita sukai.
Saat kita melihat ke belakang, kita akan menyadari bahwa sebenarnya
kita tak membutuhkan sebanyak itu, namun kita tak bisa mengembalikan
waktu yang terlewatkan.
Hidup ini bukan hanya bekerja
menghasilkan uang, mendapatkan kekuasaan atau ketenaran. Hidup adalah
keseimbangan antara bekerja & bermain, untuk keluarga, sahabat &
waktu pribadi.
Oleh karenanya MULAI SEKARANG luangkan waktu terbaikmu sebelum engkau menyesal
Jaringan
otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi. Gelombang
listrik inilah disebut brainwave atau gelombang otak. Dalam satu waktu, otak
manusia menghasilkan berbagai gelombang otak secara bersamaan. Empat gelombang otak yang diproduksi oleh
otak umumnya manusia yaitu beta, alpha, tetha, delta. Akan tetapi selalu
ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak
saat itu. Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang.
Gelombang otak diukur dengan alat yang
dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh
psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering
diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.
Beta, frekuensi 12 - 25 Hz.
Dominan
pada saat kita dalam kondisi terjaga,
menjalani aktifitas sehari-hari yang menuntut logika atau analisa tinggi,
misalnya mengerjakan soal matematika, berdebat, olah raga, dan memikirkan
hal-hal yang rumit. Gelombang beta memungkinkan seseorang memikirkan sampai 9
obyek secara bersamaan.
Alpha, frekuensi 8 - 12 Hz.
Dominan
pada saat tubuh dan pikiran rileks dan
tetap waspada. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, berdoa dan
ketika kita fokus pada suatu obyek. Gelombang alpha berfungsi sebagai
penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alfa juga menandakan bahwa seseorang
dalam kondisi light trance atau kondisi hypnosis yang ringan.
Theta, frekuensi 4 - 8 Hz
Dominan
saat kita dalam kondisi hypnosis,
meditasi dalam, hampir tidur, atau tidur disertai mimpi. Frekuensi ini
menandakan aktivitas pikiran bawah sadar.
Delta, frekuensi 0,1 - 4 Hz.
Dominan
saat tidur lelap tanpa mimpi.
Penemuan
alat untuk mengukur gelombang otak berpengaruh positif terhadap perkembangan
hypnosis. Hypnosis yang semula dianggap sebagai hal yang misterius, menakutkan,
dan dianggap fenomena supranatural, sekarang sudah diterima secara ilmiah
sebagai kondisi alami manusia.
Telah
dilakukan penelitian pada sejumlah subjek dan diperoleh hasil bahwa subyek yang
sedang dalam kondisi hypnosis, gelombang otaknya antara alpha dan theta. Dalam
kondisi terjaga, gelombang otak subyek umumnya adalah beta. Begitu dilakukan
induksi, maka gelombang otak subyek secara cepat turun ke alpha, dan setelah
dilakukan teknik deepening, otak subyek menunjukkan gelombang theta. Diyakini
oleh para ilmuan bahwa apabila otak memproduksi gelombang otak theta yang
dominan, maka sedang terjadi aktifitas pikiran bawah sadar.
Sekarang
anda sudah tahu bahwa seorang dalam kondisi trance hypnosis gelombang otaknya adalah antara alpha dan theta.
Pertanyaannya, apakah gelombang otak alpha dan theta hanya terjadi pada kondisi
trance hypnosis saja?
Ternyata
tidak. Secara alami anda memasuki
kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur. Ketika anda
sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih
menyadari keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi hypnosis. Ketika anda
terjaga dari tidur, dan masih malas untuk beranjak dari tempat tidur karena
masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi hypnosis.
Kondisi hipnotis yang dalam (deep
trance) setara dengan kondisi gelombang Theta. Teknik hipnotis adalah
seni untuk membawa seseorang dari kondisi aktif (Beta) ke kondisi tenang (Alpha
& Theta).
Kondisi Theta adalah kondisi
dimana pikiran sadar tidak aktif, dan pikiran bawah sadar bersifat reseptif,
atau mudah menerima saran dan sugesti dari luar.
Kondisi Delta adalah kondisi
dimana pikiran bawah sadar tidak aktif, tetapi pikiran bawah sadar non
reseptif.
Aktifitas gelombang otak menjelang tidur
Berdasarkan penjelasan di
atas, maka ketika manusia menjelang tidur, yang terjadi adalah penurunan
gelombang otak yang menyebabkan terjadinya perpindahan area, yaitu dari Beta,
turun ke Alpha, kemudian turun lagi ke Theta, dan akhirnya memasuki tidur
sempurna yaitu Delta. Hal ini juga berlaku bagi anak-anak.
Berdasarkan prinsip bahwa
proses tidur adalah proses perpindahan gelombang otak, maka sugesti dapat
dimasukkan ketika gelombang otak diperkirakan sudah mulai menyentuh Theta,
tetapi belum memasuki Delta.
Secara praktis, saran atau
sugesti untuk anak dapat mulai diucapkan ketika anak mulai tertidur, karena
tidur di awal ini belumlah tidur sempurna (Delta) melainkan suatu kondisi dimana
pikiran bawah sadar memiliki sifat paling reseptif (Theta). Walaupun kondisi
Theta belum merupakan tidur “sempurna” akan tetapi bagi Subyek dalam hal ini
anak, tidur ini tetap dirasakan sebagai tidur sempurna, sehingga kemungkinan
anak tidak akan mendengarkan sugesti yang diberikan, tetapi sugesti ini justru
didengarkan dengan baik oleh pikiran bawah sadar mereka, sehingga berproses
kepada perubahan perilaku sesuai dengan yang diinginkan.
Jika tepat ketika anak baru
mulai tertidur atau sudah mulai tidak merespon suara luar, maka orang tua dapat
mulai mengucapkan kalimat-kalimat saran, lakukan sekitar 15 menit secara
berkesinambungan. Hal ini penting, karena jika sugesti sempat terhenti beberapa
menit, maka anak akan “meluncur” memasuki gelombang Delta, atau gelombang tidur
alamiah.
Fenomena ini sebenarnya sudah
sering dialami anak dimanapun juga, yaitu mereka mudah mengingat dongeng
menjelang tidur, walaupun mungkin ketika dongeng ini baru dibacakan, mereka
sudah tertidur dengan pulas. Hal ini menunjukkan bahwa dongeng tersebut justru
didengarkan oleh pikiran bawah sadar, sehingga menjadi ingatan yang sangat
kuat.
Teknik ini juga dapat
diterapkan kepada anak autis, karena bagi penderita autis tentu tidak dapat
diterapkan hipnotis formal, karena fokus menjadi permasalahan utama bagi anak
penderita autis.
Teknis diatas senada dengan
teknik hypnosleep seperti yang telah kita ulas sebelumnya.
Suatu rangkaian kata atau
kalimat, agar benar-benar menghasilkan efek sugesti, maka sebaiknya menerapkan
beberapa “aturan” sebagai berikut ini :
Client Language Preference
Pergunakan kata dan kalimat
yang dipahami oleh Subyek, dalam hal ini adalah “bahasa ibu” dari Subyek, serta
kosa kata & istilah yang dipahami oleh Subyek.
Pacing – Leading
Secara sederhana dalam kaidah
hipnotis, Pacing berarti “fakta” dan Leading berarti “saran”. Kalimat-kalimat
hipnotis adalah kalimat saran yang diselipkan diantara kalimat fakta.
Repetition
Lakukan
pengulangan-pengulangan di kata dan kalimat penting, karena pengulangan akan lebih
efektif dalam “menembus” pikiran bawah sadar.
Saya beritahukan pada anda bahwa karakter tidak sepenuhnya bawaan sejak lahir. Karakter semacam itu bisa dibentuk. Pada saat anak berusia dini-lah terbentuk karakter-karakter itu. Bahwa usia dini adalah masa perkembangan karakter fisik, mental dan spiritual anak mulai terbentuk. Pada usia dini inilah, karakter anak akan terbentuk dari hasil belajar dan menyerap dari perilaku kita sebagai orang tua dan dari lingkungan sekitarnya. Pada usia ini perkembang mental berlangsung sangat cepat. Pada usia itu pula anak menjadi sangat sensitif dan peka mempelajari dan berlatih sesuatu yang dilihatnya, dirasakannya dan didengarkannya dari lingkungannya. Oleh karena itu, lingkungan yang positif akan membentuk karakter yang positif dan sukses.
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu :
1.hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal)
2.hubungan dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar)
3.hubungan dengan Tuhan YME (spiritual).
Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif. Untuk itu, Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini, salah satunya dengan cara memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan begitu mereka lebih mampu untuk bereksplorasi dengan sendirinya, tidak menekannya baik secara langsung atau secara halus, dan seterusnya. Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ingat pilihan terhadap lingkungan sangat menentukan pembentukan karakter anak. Seperti kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkungan baik dan sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya. Dan yang tidak bisa diabaikan adalah membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan spiritual dengan Tuhan YME terbangun melalui pelaksanaan dan penghayatan ibadah ritual yang terimplementasi pada kehidupan sosial.
Nah, sekarang kita memahami mengapa membangun pendidikan karakter anak sejak usia dini itu penting. Usia dini adalah usia emas, maka manfaatkan usia emas itu sebaik-baiknya.
Mengapa Seorang Anak Butuh
Pendidikan Karakter?
Pada dasarnya, pada perkembangan
seorang anak adalah mengembangkan pemahaman yang benar tentang bagaimana dunia
ini bekerja, mempelajari ”aturan main” segala aspek yangada di dunia ini. Anak-anak akan tumbuh
menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang
berkarakter
Ada 3 Cara Mendidik Karakter Anak:
1. Ubah Lingkungannya, melakukan pendidikan karakter dengan cara menata
peraturan serta konsekuensi di sekolah dan dirumah.
2. Berikan Pengetahuan, memberikan pengetahuan bagaimana melakukan
perilaku yang diharapakan untuk muncul dalam kesehariannya serta diaplikasikan.
3. Kondisikan Emosinya, emosi manusia adalah kendali 88% dalam
kehidupan manusia. Jika mampu menyentuh emosinya dan memberikan informasi yang
tepat maka informasi tersebut akan menetap dalam hidupnya.
Karakter apa yang perlu
ditumbuhkan dan dibentuk dalam diri anak?