Laman

Jumat, 30 Desember 2011

Tukang Ledeng Hebat



KISAH NYATA TUKANG LEDENG YANG MENGINSPIRASI

Masih ingatkah anda akan sosok Mario Bross, tokoh kartun yang selalu bekerja keras bersama rekannya Luigi, berikut ini adalah kisah nyata seorang tukang ledeng yang sungguh menginspirasi bagi kami untuk hidup lebih baik dan semakin lebih baik lagi..... semoga kisah ini juga bisa menginspirasi anda.

Suatu hari boss Mercedez Benz mempunyai masalah dengan kran air di rumahnya. Kran itu selalu bocor hingga dia khawatir anaknyan terpeleset jatuh. Atas rekomendasi seorang temannya, Mr. Benz menelepon seorang tukang ledeng untuk memperbaiki kran miliknya. Perjanjian perbaikan ditentukan 2 hari kemudian karena si tukang ledeng rupanya cukup sibuk.

Si tukang ledeng sama sekali tidak tahu bahwa si penelepon adalah boss pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman. Satu hari setelah di telepon Mr. Benz, si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz untuk menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu satu hari lagi.

Boss Mercy - pun kagum atas pelayanan dan cara berbicara si tukang ledeng. Pada hari yang telah disepakati, si tukang ledeng datang ke rumah Mr. Benz untuk memperbaiki kran yang bocor. Setelah kutak sana kutak sini, kranpun selesai diperbaiki dan si tukang ledeng pulang setelah menerima pembayaran atas jasanya.

Sekitar 2 minggu setelah hari itu, si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz lagi untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah benar - benar beres atau masih timbul masalah. Mr. Benz berpikir pasti orang ini orang hebat walaupun cuma tukang ledeng.

Mr. Benz menjawab di telepon bahwa kran di rumahnya sudah benar - benar beres dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang ledeng.

Tahukah Anda bahwa beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaanya ?

Ya, namanya Christopher L. Jr. Saat ini beliau adalah General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz !!

Ternyata jika kita bekerja dengan hati, akan berbuah banyak kebaikan pada hidup yang akan kita lalui nantinya.

Hidup ini sebenarnya sederhana. Bahkan kata orang bijak hidup ini tidak sesulit apa yang kita bayangkan. Tetapi sejauh ini sebagian besar dari kita justru membuat hidup ini semakin rumit. Susah dan senang dalam kehidupan ini sebenarnya kita yang menentukan. Dalam setiap kesempatan apapun, kita selalu diberikan dua alternative pilihan. Yakni positif dan negative. Sekarang tergantung diri kita yang memilih. Karena hidup itu sendiri adalah sebuah pilihan.

" Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu , dengan ketulusan dan keikhlasan"

Rabu, 28 Desember 2011

Cara Memahami Anak




Orang tua maupun guru sering memerankan dirinya sebagai “polantas”, eits.... jangan emosi dulu, misal: saat anda mengendarai motor melewati perempatan yang dijaga oleh polantas namun anda tidak memakai helm, tidak pakai spion, lupa bawa SIM dan tidak menyalakan lampu, apakah yang akan dilakukan oleh polantas? Pastilah anda akan ditilang dan beberapa hari kemudian cobalah anda lewat lagi dengan kelengkapan sesuai aturan (safety riding) lewat didepan polantas, apakah yang akan dilakukan polantas? Pasti membiarkan anda lewat tanpa reaksi sedikitpun, artinya orang tua sering menghukum (punish) anak ketika anak melakukan kesalahan namun sering lupa memberi pujian atau penghargaan (award) saat anak melakukan hal yang benar.
Orangtua dan guru juga sering memerankan diri sebagai penyidik dengan menggunakan kalimat-kalimat interogasi pada anak saat ada kejadian tertentu bahkan parahnya lagi kita sering menuduh anak melakukan ini dan itu sehingga anak benar-benar merasa bahwa dia sperti yang dituduhkan padanya.
Emosi anak sangat menguasai logika berfikir mereka, ketika anak sedang emosi maka sia-sia jika kita memberi motivasi sehebat apapun, dalam kondisi emosi negatif anak tidak bisa menerima input positif. Berbeda hasilnya jika kita mengetahui terlebih dahulu perasaan mereka dan menjadikan diri kita sebagai sahabat anak dan berusaha mengerti perasaan anak. Buatlah mereka nyaman terlebih dahulu, baru kemudian beri mereka nasehat ataupun motivasi
Cara terbaik memahami anak adalah dengan mengetahui emosinya dan memberi mereka kekuatan dan dorongan untuk menemukan solusinya dengan cara:
·         Dengarkan mereka, tatap mata mereka dengan tatapan sayang. Terkadang anak tak butuh solusi namun butuh perhatian, pengertian dan mau didengar ketika berkeluh kesah, berbahagialah jika anak mau terbuka, berbagi perasaan dan berbagi fikiran. Cukup dengan berkata: “hmmmm.... gitu ya.... lalu....?” kelihatannya sederhana namun sulit bagi orang tua ataupun guru yang sering mengambil jalan pintas dengan langsung pada solusi, ketika kita membiarkan anak mengungkapkan perasaannya biar dia mencoba menemukan solusi bagi dirinya, dengan pendekatan ini anak akan semakin terbuka jika ada problem, anak akan semakin percaya diri untuk mengatasi persoalan hidupnya kelak dikemudian hari.
·         Mengenali dan menggambarkan emosi. Perlu kita mempelajari emosi dan maknanya yang dialami manusia sebagai berikut:
a.      Marah >>>  merasakan adanya ketidak adilan
b.      Rasa bersalah >>> kita merasa tidak adil terhadap oranglain
c.       Frustasi>>> melakukan sesuatu berkali-kali namun hasilnya tidak sesuai harapan artinya kita harus mencari cara lain / metode lain agar berhasil
d.      Kecewa>>> keinginan yang tak terwujud
e.      Sedih>>> kehilangan sesuatu yang berharga
f.        Kesepian >>> kebutuhan akan orang yang bukan hanya sekedar teman
g.      Merasa tak mampu>>> belajar sesuatu karena tak bisa dilakukan dengan baik
h.      Bosan >>> kebutuhan untuk mendapatkan tantangan baru
i.        Stress >>> sesuatu yang terlalu menyakitkan
j.        Depresi >> sesuatu yang menyakitkan dan harus segera dihentikan.

Begini contoh kasusnya: jika anak anda mendatangi anda dan dia berkata: “bunda.... Dion tidak mau maen catur ama aku....”, pada kalimat tersebut ada rasa kecewa dan kesepian. Jadi respon kita yang tepat adalah: “kamu pengen banget ya maen ama dion? Kamu kesepian ya?” kemudian lihat respon anak, biasanya anak akan bercerita panjang lebar kemudian biarkan anak menemukan solusinya sendiri dengan cara : “apa yang bisa bunda/ayah buat untuk kamu? Mau bermain dengan bunda/ ayah? Ato kamu punya ide?”
Dengan begitu anak akan terbiasa terbuka dengan orang tua dan mereka terbiasa untuk menemukan solusinya sendiri.
Proses ini memerlukan waktu, tidak bisa sekejap jadi, namun dilakukan terus menerus sehingga hubungan anak dan orang tua bisa dekat dan harmonis, bukankah segalah sesuatu itu harus dibentuk melalui proses.
Selamat mencoba menjadi orang tua yang menyenangkan sehingga anak-anak anda menjadi anak-anak yang menyenangkan.

Tips Agar Anak Rajin Belajar dan Sekolah



Berikut ini adalah tips agar anak rajin belajar dan sekolah:
1.      Saat pulang sekolah, tanyakan pada sang anak : “hai sayang....apa yang menyenangkan hari ini disekolah?” . hal ini akan membuat otak anak otomatis memikirkan hal-hal yang menyenangkan dan secara otomatis akan mengesankan bagi sang anak bahwa belajar dan sekolah adalah hal yang menyenangkan.
2.      Lakukan hypnosleep seperti yang ada pada postingan sebelumnya. “belajar semakin hari merupakan kegiatan yang menyenangkan buat kamu” dll
3.      Jelaskan manfaat belajar pada anak baik itu menghitung, IPA, bahasa Inggris dimana penjelasannya disesuaikan dengan minat anak. Misalnya dia berminat dengan sepak bola, jelaskan bahwa dengan menguasai bahasa Inggris maka anak akan dengan mudah berkomunikasi  dengan pemain bola luar negeri saat anak kelak bertanding mewakili Indonesia dinegara luar, dll.
4.      Mintalah pada guru maupun guru les anak (jika ada) untuk sering-sering mengatakan bahwa anak kita adalah anak yang pintar dan anak yang luar biasa. Pujian yang tulus dari orang tua, guru sekolah, guru les maupun lingkungan lainnya akan meningkat rasa percaya diri anak dan meningkatkan harga diri anak bahkan pujian yang tulus jauh lebih bermanfaat dibanding mengajarkan cara-cara cepat menghitung cepat maupun menghafal cepat.
5.      Jika anak-anak kita masih kecil, usahakan membaca dongeng yang bisa menumbuhkan motivasi anak dan mempertebal rasa cinta kasih anak pada orang tua maupun lingkungan, saat membaca dongeng sebelum tidur usahakan posisi anda sangat dekat dengan anak agar anda bisa dengan mudah memberinya ciuman maupun pelukan.
6.      Buatlah surat rahasia untuk anak dengan mengucapkan pada anak: “sayang..... bunda punya surat rahasia buat kamu, cuma bunda dan kamu yang tahu dan bunda meletakan surat tersebut dibawah bantalmu / dilemari bajumu / didalam tasmu”. Isi dari surat tersebut berisikan kata-kata yang menyemangati anak dalam kegiatan belajar, sekolah maupun kegiatan minat anak.

Seperti dituliskan diatas, betapa besarnya peran orang tua maupun guru dalam membentuk karakter anak, memotivasi anak karena sejatinya anak adalah lembar kertas putih yang diwarnai oleh lingkungannya. Dan apapun motivasi yang anda berikan pada anak yakin pada diri anda bahwa anak anak memang anak yang hebat, pintar dan luar biasa.
Hindari kata-kata: “kamu ini cerewet ya.... dari tadi nanya terus!!!”, “kok tumben kamu mau belajar....?” dan kata-kata lainnya yang bisa mengendurkan semangat belajar maupun rasa ingin tahu anak yang tinggi
Selamat mencoba, bersama kita bentuk generasi Indonesia setangguh dan pintar GARUDA.

Jumat, 23 Desember 2011

Kampung Nagabonar, from Zero to Hero

Kampung Kermil (tambak asri) yang merupakan salah satu lokalisasi di Surabaya. Penulis dibesarkan lingkungan tersebut, lingkungan penuh dengan kemaksiatan, narkoba, ganja, judi, miras, zinah dan pencuri maupun copet, lengkaplah kampung tersebut sebagai salah satu kampung yang "diblacklist" oleh beberapa perusahaan diSurabaya.

Pemuda putus sekolah dan pengangguran sudah menjadi potret kampung tersebut, suatu ketika penulis juga terlibat pada lingkaran narkoba (shabu-shabu) untuk memahami psikologi adektif pecandu shabu, maklum saat itu dapat jatah gratisan terus. Dari pengalaman berada ditengah-tengah lingkaran tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa pencandu narkoba adalah orang yang gampang paranoid.

Sejak saat itu penulis menyusun rencana "schock terapy" dengan mengundang polisi datang kerumah secara rutin 2 kali dalam seminggu walau hanya ngobrol hal-hal yang tidak berhubungan dengan tabiat kawan-kawan disana. Lalu mereka ketakutan dan bertanya seputar kedatangan aparat kerumah penulis. Sejak saat itu penulis bersama Yohanes Natalisa dan pemuda yang lainnya membuat kegiatan positif berupa sepakbola untuk mengalihkan kegiatan negatif pemuda lainnya. Berbagai cara kami tempuh untuk membangun kesadaran pemuda setempat, mulai memotivasi mereka, melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan LSM, NGO, sampai-sampai menjadikan pengedar shabu sebagai takmir masjid.

Ketika BNN bersama BNP mengadakan "KAMPOENG BEBAS NARKOBA", kampung NAGABONAR (TARUNA GANYANG DAN BONGKAR NARKOBA) mengikuti lomba tersebut dan berhasil menyabet juara I tingkat nasional.

Kampung NAGABONAR sering mendapat perhatian dari Pemkot Surabaya untuk membantu pemberdayaan ekonomi, pembangunan sarana fisik dan community development.
Pada tanggal 21 dan 22 Desember 2011, kampung nagabonar diberi space counter untuk menampilkan hasil karya pemuda-pemuda nagabonar pada acara " HARI KESETIAKAWANAN NASIONAL" yang diadakan oleh Pemkot Surabaya di BG Junction.

Cerita diatas adalah kisah nyata, bahwa siapapun berhak berubah menjadi lebih baik, siapapun berhak meraih prestasi, siapapun berhak untuk berhasil........ dan andapun berhak untuk itu

Wajah Pendidikan Kita

Apa yang menjadi keprihatinan orang tua dan guru?

Pertama, mereka ingin mengklarifikasi benarkah pendidikan di Indonesia adalah yang terberat di dunia?.
Kedua mereka ingin mengetahui mengapa anak-anak kita hanya berhenti sampai di level juara Olimpiade matematika (dan fisika) saja?
Dan ketiga, apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu pengajaran dan tingkat keberhasilan anak didik.

Terberat – tersarat

Meski tidak tahu apakah kita masuk kategori “ter”, saya harus menyampaikan bahwa pendidikan dasar dan menengah kita memang berat.
Saking beratnya, seorang ketua yayasan pada sebuah pendidikan swasta sempat memeriksa isi tas anak-anak TK dan SD Kelas 1 di Jakarta dan ia mengatakan rata-rata seorang bocah kecil membawa beban berupa buku dan alat tulis seberat 2,5 Kilogram.
Selain jumlah pelajaran yang diwajibkan Undang-undang Sisdiknas terlalu banyak (16-20), buku-buku pelajaran yang harus dibeli orang tua dari sekolah rata-rata juga terlalu tebal, dengan kualitas isi yang masih perlu dipertanyakan. Pengalaman saya sebagai orang tua yang membimbing anak sendiri dalam belajar menemukan rumus-rumus yang tidak konsisten dan membingungkan antara halaman yang satu dengan halaman-halaman berikutnya pada buku yang sama. Sudah begitu, sebagian besar guru ternyata mengaku kesulitan memilih rumus mana yang benar?
Jadi rumus yang benar dan salah seringkali sama-sama diajarkan.

Tak banyak guru yang menyadari bahwa 80% isi sebuah buku, intinya hanya berada pada 20% dari jumlah halamannya. Akibat ketidaktahuan ini jelas fatal, seluruh isi buku dijejalkan pada kepala anak didik. Meski dari 16-20 mata pelajaran yang diajarkan di SMU (seorang tua murid SMK menyebutkan anaknya diberi 28 mata pelajaran) hanya 6 mata pelajaran yang diujikan pada ujian nasional, kesepuluh hingga 14 guru pada mata pelajaran lainnya berebut masuk ke dalam otak anak-anak dengan cara yang sama. Mereka semua ingin mata ajarnya berperan sama kuatnya dengan mata pelajaran yang diuji secara nasional.

Lengkaplah sudah penderitaan anak-anak sekolah Indonesia. Semua guru menganggap pelajarannya penting. Sepenting itulah mereka bisa membuat anak tidak naik kelas hanya karena nilai mata pelajaran geografi di bawah 6, atau harus mengulang. Ada banyak guru yang beranggapan mengulang berarti bodoh, dan nilainya harus di bawah rata-rata murid lainnya. Kalau rata-ratanya 6, yang mengulang otomatis diberi nilai di bawah 6 tanpa diperiksa. Guru-guru kita masih beranggapan kalau murid ditekan maka anak-anak akan menjadi lebih respek, lebih rajin, atau lebih hebat. Padahal itu hanya mencerminkan ego-nya yang teramat besar dan dapat berakibat buruk bagi setiap anak-anak didik.

Mata pelajaran-mata pelajaran yang maaf, harus saya katakan dapat dibuat lebih relax dan fun, telah dirubah menjadi momok yang menakutkan. Ia dijadikan setara dengan ilmu pasti yang sarat rumus dan adat. Ia berebut perhatian yang sama dengan mata pelajaran–mata pelajaran yang diuji secara nasional. Disajikan terlalu serius dan berakibat hilangnya esensi yang mau dicapai. Untuk mengatasi hal ini saya menyarankan guru-guru pandai memilih esensi dari sebuah buku dan mulai membuat pelajaran-pelajaraNnya disampaikan dengan cara yang lebih fun dan menyenangkan.

Juara Olimpiade

Ini tentu kabar yang menggembirakan. Meski sering kalah dalam bidang-bidang lain, kita sering menyaksikan anak-anak asuhan Prof Yohannes Surya membawa medali emas olimpiade Matematika dan Fisika. Tetapi pertanyaannya kemana setelah itu? Apakah mereka akan mendapatkan hadiah Nobel? Menemukan teori-teori baru?

Meski semua itu dicapai dengan kerja keras, harus saya kabarkan bahwa beban ilmu yang kita berikan di sini memang sangat tinggi. Sekedar Anda ketahui saja, aljabar yang kita pelajari di level SMP di sini, ternyata baru diajarkan pada level SMA di negara-negara lain. Bahkan sewaktu saya mengambil program S3 di Amerika Serikat dan menjadi Asisten Professor dengan mengajar di program S3, saya melihat anak-anak di Amerika Serikat baru mendapatkan differensial dan Integral di tingkat Universitas. Kita mengajarkan topik itu, bersama dengan topik mengenai matrix sejak di bangku SLTA.Seringkali saya ingin mengulangi kalimat yang pernah saya sampaikan bahwa saya tidak komplain kalau sampai dengan ilmu yang sangat tinggi itu kita sudah sampai di Bulan atau di Venus, dan bisa membuat otomatis kelas dunia. Kenyataannya ternyata tidak demikian.

Untuk menjadi penerima hadiah Nobel atau menjadi ahli matematika yang hebat, anak-anak itu harus memiliki keterampilan menulis yang hebat dan kemampuan mengelola rasa frustasi yang kuat. Sayangnya, beberapa sekolah yang sering juara olimpiade malah melarang guru-gurunya mendalami keterampilan menulis. Kalau anak-anak itu hanya jagoan mengolah rumus dan otak kanannya tidak dilatih, mereka juga tidak akan menjadi orang hebat untuk diri mereka sendiri. Mereka akan frustasi, karena tidak ada pengakuan.

Menjadi Manusia Hebat

Akhirnya saya harus menutup tulisan ini dengan mengajak para guru memeriksa kembali, benarkah cara-cara yang ditempuh sekarang akan melahirkan manusia-manusia hebat?
Manusia hebat bukanlah manusia yang memperoleh nilai mata pelajaran yang tinggi-tinggi, melainkan manusia berkarakter kuat, dapat dipercaya, mudah diterima, memiliki growth mindset, berjiwa terbuka, dan pandai mengungkapkan isi pikirannya dengan baik. Kalau ini sudah jelas, buat apa membuang waktu sia-sia?

(sharing dari seorang teman yang peduli akan kemajuan anak bangsa)

Sabtu, 10 Desember 2011

Bangkitkan Garuda yang Tertidur


Suatu ketika seorang anak desa menemukan sebutir telur yg ukurannya lumayan besar, anak desa ini membawa telur tersebut pulang kerumahnya dan mengeramkan telur tersebut pada induk ayamnya yang kebetulan sedang mengerami telurnya.

Setelah beberapa minggu menetaslah telur tesebut yang ternyata menetas seekor Garuda dan dibesarkan oleh induk ayam, dalam perjalanan waktu tumbuhlah Garuda tersebut ditengah-tengah lingkungan ayam, makan seperti ayam, bermain dengan anak-anak ayam sehingga diapun berfikir kalo dia adalah anak ayam.

Suatu ketika.... ketika mereka asik bermain tiba-tiba semua ayam berlari tunggang langgang karena seekor garuda terbang dilangit diatas mereka, sang garuda kecil bertanya pada induk ayam

Garuda : ibu apakah yang terbang diatas langit tadi?

Ayam: oh... itu namanya Garuda, dia adalah penguasa atas seluruh unggas dan burung dimuka bumi ini. Dia mampu terbang setinggi langit, mata mereka tajam mampu melihat jarak yang sangat jauh, cengkraman tangan mereka kuat dalam menggemgam, paruh mereka kuat mengoyak-koyak daging hewan buruannya dan mereka memiliki daya tahan tubuh mereka begitu kuat.... pokoknya Garuda adalah makhluk yang luar biasa.

Garuda: ibu....aku ingin seperti Garuda.

Ayam : jangan bermimpi kamu, kamu itu hanya seekor ayam

Garudapun tertunduk dan meninggalkan induk ayam, ditengah jalan Garuda kecil bertemu kancil

Kancil: hai kenapa kamu sedih?
Garuda : aku ingin seperti Garuda tp ibu berkata kalo aku tidak bisa seperti mereka (garuda)....
Kancil : siapa bilang kamu itu ayam....? kamu adalah GARUDA, penguasa segala burung dan unggas dimuka bumi ini, kamu adalah sosok yang legendaris dan banyak dikagumi makhluk lainnya
Garuda : benarkah itu....?
Kancil : kalo tidak percaya cobalah engkau berkokok dan cobalah kepakkan sayapmu dengan segenap kekuatanmu

lalu GARUDA itu mencoba dan berusaha mengikuti petunjuk sang kancil, diluar dugaannya dia mampu memekikkan suara sekencang suara Garuda dan dia bisa terbang setinggi langit....
akhirnya GARUDA itu menemukan jati dirinya.

Renungkanlah cerita ini dan bangkitkan GARUDA yang tertidur karena engkaulah GARUDA itu


Jumat, 09 Desember 2011

6 Sikap, Mental, dan Perilaku Pengusaha Sukses

Kali ini kita akan mengupas rahasia sukses seorang pengusaha sukses, Adapun rahasia tersebut adalah :

1. Memiliki Mimpi Besar

Seseorang yang akan menjadi pengusaha harus mengawalinya dengan mimpi besar yang akan diraihnya. Sebab jika hal itu tidak dimiliki, seseorang akan berbisnis dengan ‘apa-adanya’ tanpa target yang jelas dan hasilnya pun ‘apa-adanya’

2. Pandai Mengelola Risiko

Risiko tidak bisa dihindari. Tidak hanya didalam bisnis, ketika tidur saja kita selalu menghadapi risiko seperti kematian. Di jalan raya, kita menghadapi kemungkinan di tabrak kendaraan lain, di kantor menghadapi risiko di PHK dan seterusnya.

Seorang pengusaha tidak akan menghindari risiko, tetapi dia mampu mengelola risiko yang ada menjadi minimal dan memberikan peluang bisnis menguntungkan. Jadi risiko yang dapat dikelola atau dikontrol akan menghasilkan keuntungan.

Untuk bisa mengelola risiko, kuncinya hanya menguasai bisnis yang dijalankan. Seorang yang ahli bermain saham di bursa lebih banyak untung dibandingkan dengan orang yang tidak mengetahui ilmunya, tetapi dia belum tentu bisa mengelola usaha bengkel mobil karena dia tidak ahli dibidang itu. Sekali lagi, kunci mengendalikan risiko adalah menguasai bisnis yang dijalankan.

3. Suka Tantangan

Seorang pengusaha harus suka dengan tantangan karena tantangan akan membesarkan bisnisnya. Menghindari tantangan berarti menghindari kemajuan bisnis.

4. Daya Tahan Tinggi

Memiliki daya tahan tinggi berarti tidak cengeng. Pengusaha sukses biasanya mempu bertahan dalam menghadapi pahit getirnya berbagai kendala usaha dan tingkat persaingan atau hambatan lainnya. Berbagai macam kendala bisa membuat putus asa, namun pengusaha sukses menghadapi dengan lapang dada dan tidak cengeng. Sekeras apapun terpaan terhadap usahanya, pengusaha sukses berusaha bangkit dan terus belajar sambil menemukan betapa manisnya menjadi pengusaha.

5. Berusaha Memberikan yang terbaik

Pengusaha sukses selalu memulai bisnisnya dengan niat untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen, karena dengan itulah mereka berkeyakinan akan sukses dan bisnisnya akan berkembang menjadi besar. Itulah sebabnya dalam sebuah perusahaan – perusahaan besar biasanya memiliki tim riset tangguh untuk membuat produk dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Nokia, perusahaan handphone misalnya selalu berusaha membuat HP dengan fitur-fitur yang selalu di up date untuk memberikan kemudahan konsumen.

6. Tidak banyak berteori, lebih mengandalkan intuisi

Teori memang penting untuk pertimbangan pengambilan keputusan bisnis, tetapi mengandalkan teori saja akan membuat orang menjadi ‘terbebani’ dan lambat mengambil keputusan bisnis. Dalam dunia bisnis, seringkali intuisi lebih dominan dalam pengambilan keputusan. Banyak pengusaha sukses yang memulai bisnisnya atau mengembangkan bisnisnya dengan mengandalkan intuisi dan visi yang lebih maju.

Ketika AQUA pertama kali di pasarkan puluhan tahun silam, masyarakat banyak yang menganggap bahwa produk itu adalah ide gila, karena masyarakat waktu itu berpikir tidak masuk akal menjual air putih dalam kemasan yang saat itu air jumlahnya melimpah ruah. Tetapi sekarang Anda bisa menyaksikan bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) justru banyak diminati orang. AQUA sendiri saat ini sudah menjadi perusahaan raksasa.
Jika orang lain bisa meraih sukses, andapun bisa jauh lebih sukses lagi.

Semoga Bermanfaat

Kamis, 08 Desember 2011

Penyesalan Tiada Arti

Saat itu Jam 10 malam, istri menelpon suami
ISTRI :
... "Sayang..,
... ... kita ktemuan ditempat awal kita bertemu ya, Aku menunggumu disini"

SUAMI :
"Baiklah..
aku akan membereskan pekerjaanku dikantor untuk esok hari dulu ya"

ISTRI :
"Kamu Lebih memilih pekerjaan untuk esok hri dibanding aku...?!

SUAMI :
"Jangan khawatir, aku akan segera kesana, ok..?!

ISTRI :
"Ok, aku akan menunggumu..."

Jam demi jam berlalu,
Teman si suami datang lebih banyak & Suami malah ngopi² dulu sampe akhirnya dia lupa wktu,
Sang suami itu melihat HPnya & ada 4 msg & 10 missed calls..
Dia mematikan HP nya seolah-olah baterainya habis

Jam 1 pagi
Karena kecapekan sang suami itu langsung pulang, sampai di rumah ia melihat mertuanya menangis menanti kedatangannya, untuk memberikan kabar berita agar segera ke RS

MERTUA :(sambil menangis) 

"Barusan ada orang dari kepolisian & sekarang di RS menelpon, tas istrimu dijambret & dia berusaha melawan sehingga para perampok menusuknya dengan pisau & memukulnya hingga tewas..!

SUAMI :
"Jangan Bercanda bu..!!
Tadi dia masih menghubungi saya.."

Sang suami itu menyalakan kembali HP nya & melihat sms yg dikirim istrinya

Jam 11 mlm
"Sayang, kmu dimna..?

Jam 11: 30 mlm
"Sayang, knp HPmu mati..?

Jam 11: 45 mlm
Sayang,
ada sekumpulan pria mengikutiku, Aku takut, Kmu dmna Sayang..?

Jam 12 mlm
"HAPPY ANNIVERSARY SAYANG, aku cinta padamu, Tdinya Aku ingin mgucapkn s'cara lgsg, ttpi spertinya aku tdk akn brtemu kmu mlm ini,
Selamat Mlm Sayang,
ku harap kmu tdk Kedinginan & Skit ktika smpe di rmh.."


Jadi,......
kita tdk akan tahu kapan kita akn kehilangan orang yg kita CINTAI
Tunjukkan stiap hari seberapa besar kita mencintai mereka
Karena kita tidak akan pernah tahu,
kapan 'saat' itu tiba
& kapan kita tidak akan bisa mengucapkan ♥ lagi....

Jgn sampai penyesalan yg menghakimi kita, dan sayangilah apa yg kita miliki...
 

Jumat, 02 Desember 2011

Luangkan waktu terbaikmu

Ada seorang Kaisar yang mengatakan kepada penunggang kudanya yang setia mengabdi, apabila ia bisa mengendarai kudanya & menjangkau wilayah sebanyak yang ia mampu, maka sang Kaisar akan memberikan wilayah sebanyak yang ia jangkau.

Tentu saja, sang penunggang kuda segera melompat naik ke atas kudanya & secepat mungkin pergi melakukannya.

Dia terus memacu & memacu, mencambuk kudanya.
 
Ketika ia merasa lapar atau lelah, dia tidak berhenti karena dia sangat ingin memperoleh wilayah sebanyak mungkin.

Pada akhirnya, saat ia telah menjangkau wilayah yang cukup besar, ia kelelahan & sekarat.

Sang penunggang kuda lalu bertanya kepada dirinya sendiri, “Mengapa aku memaksa diriku begitu keras untuk menjangkau begitu banyak?

Sekarang aku sekarat & aku hanya memerlukan sebidang tanah yang sangat kecil untuk menguburkan diriku sendiri.”

Kisah di atas sama dengan perjalanan hidup kita.

Tiap hari kita memaksa diri dengan keras untuk mengumpulkan uang, kekuasaan atau ketenaran. Kita mengabaikan kesehatan, waktu bersama keluarga, sahabat, lingkungan sekitar & hobi yang kita sukai.

Saat kita melihat ke belakang, kita akan menyadari bahwa sebenarnya kita tak membutuhkan sebanyak itu, namun kita tak bisa mengembalikan waktu yang terlewatkan.

Hidup ini bukan hanya bekerja menghasilkan uang, mendapatkan kekuasaan atau ketenaran. Hidup adalah keseimbangan antara bekerja & bermain, untuk keluarga, sahabat & waktu pribadi.
Oleh karenanya MULAI SEKARANG luangkan waktu terbaikmu sebelum engkau menyesal