Pablo dan Bruno
(dikutip dari buku the parable
of pipeline, juga popular dibuku-buku Robert T Kyosaki)
Baca dengan santai, nyaman,
pelan-pelan karena ini sangat penting bagi hidupmu!
Setelah anda membaca ini anda
tidak akan pernah sama lagi dengan diri anda yang saat ini. Dan sementara anda
sedang membaca anda mulai tercerahkan, terbangkitkan dan mulai terbakar api
semangat yang berkobar-kobar!
Pada tahun 1801, di sebuah
desa kecil di Italia, ada dua orang saudara sepupu bernama Pablo dan Bruno.
Keduanya memiliki ambisi yang besar, pekerja keras, dan ingin menjadi orang
terkaya di desanya. Pada suatu kesempatan, datang seorang kepala desa yang
menugaskan mereka untuk memindahkan air dari sungai ke penampungan di tengah
desa. Mereka diberi ember dan dibayar berdasarkan jumlah ember air yang bisa
mereka bawa setiap harinya.
Singkat ceritanya, mereka
mulai menikmati kerja dan hasilnya. Mereka bisa membeli pondok dan keledai
sendiri. Bruno merasa cita-citanya mulai terwujud, tapi Pablo tidak merasa
demikian karena punggungnya terasa nyeri dan telapak tangannya lecet karena
beban ember yang sangat berat. Hari Sabtu dan Minggu digunakan mereka untuk
beristirahat. Setiap Minggu sore, mereka stress karena esok paginya, Senin,
mereka harus mengangkut ember lagi.
Akhirnya, Pablo mencari akal
bagaimana cara memindahkan air yang lebih efektif dan efisien. Pablo mendapat ide
untuk membangun saluran pipa dari sungai ke desanya. Ide tersebut
diceritakannya pada Bruno, tapi ditolak mentah-mentah. Menurut Bruno, ia sudah
nyaman dengan kehidupan dan kondisi sekarang. Upahnya cukup besar, punya pondok
dan keledai sendiri, tiap malam dapat beristirahat, akhir pekan bisa berlibur
di pantai, gunung, olahraga, atau ke kedai kopi bersama teman-temannya.
Pablo akhirnya merealisasikan
idenya sendiri. Dari pagi hingga sore hari ia mengangkut ember air, dan malam
harinya membangun saluran pipa. Bruno dan teman-temannya selalu mengejek ide
Pablo, tapi ia tak mempedulikannya. Pablo mempunyai visi jauh ke depan karena
tidak selamanya ia kuat mengangkut ember. Bruno semakin kaya tapi semakin
bungkuk dan melemah karena faktor usia. Meski mulai sakit dan menua, Bruno
sadar betul bahwa ia tidak bisa berhenti mengangkut ember air karena upahnya
akan hilang dan hidupnya akan susah.
Setelah lima tahun,
saluran-saluran pipa Pablo selesai dan ia mulai menikmati hasil dari orang yang
membeli air dan saluran pipanya. Saluran pipanya terus mengalirkan air dan
menghasilkan uang. Meski sedang makan, istirahat, tidur, bahkan berlibur
sekalipun, Pablo tetap mendapat kebebasan secara finansial dan waktu.
Teringat akan saudaranya,
Pablo mengajak Bruno yang sudah terlihat tua, lelah dan bungkuk itu. Bruno
akhirnya melihat visi saudaranya itu dan membangun saluran pipa bersama-sama
bahkan mengajaknya untuk membangun saluran pipa ke seluruh negeri.
Kalau boleh jujur, Pablo dan
Bruno adalah orang yang mewakili kehidupan kita. Bruno mewakili orang yang
sudah merasa puas dan merasa “aman” hanya dengan bekerja. Ketika usia menjelang
tua, ia mulai bingung karena tenaga sudah semakin melemah tapi harus tetap
bekerja untuk mendapat penghasilan.
Sementara itu, Pablo mewakili
orang yang akan segera membangun usaha. Walaupun usaha yang dimulainya dari
kecil, ia tidak goyah walaupun teman-temannya menertawakan idenya, Pablo
beranggapan bahwa suatu saat ia akan tua dan tak mampu bekerja lagi. Karena
itulah ia harus bisa membangun suatu usaha dengan sistem yang baik dan tinggal
menikmati hasil dari usahanya ketika tua.
Bagaimana dengan Anda? Apakah
Anda ingin menjadi Bruno atau Pablo? Tentunya Anda semua ingin menjadi Pablo
yang dapat menikmati hari tua dengan bahagia karena berani merealisasikan
idenya untuk membuat saluran air.
Jika ingin menjadi Pablo,
segera buat ide usaha sekecil apa pun mulai sekarang. Selama masih ada
kesempatan, gunakan kesempatan emas Anda, segeralah bertindak, dan jangan
tunggu sampai nanti. Segera bangun usaha dengan tekad yang kuat dan jangan
pernah goyah meskipun ditertawakan siapa saja karena hasilnya akan dinikmati
oleh Anda sendiri. Selain itu, Anda juga bisa membuktikan hasilnya kepada orang
lain, terutama pada mereka yang pernah menertawakan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar