Laman

Jumat, 23 Desember 2011

Kampung Nagabonar, from Zero to Hero

Kampung Kermil (tambak asri) yang merupakan salah satu lokalisasi di Surabaya. Penulis dibesarkan lingkungan tersebut, lingkungan penuh dengan kemaksiatan, narkoba, ganja, judi, miras, zinah dan pencuri maupun copet, lengkaplah kampung tersebut sebagai salah satu kampung yang "diblacklist" oleh beberapa perusahaan diSurabaya.

Pemuda putus sekolah dan pengangguran sudah menjadi potret kampung tersebut, suatu ketika penulis juga terlibat pada lingkaran narkoba (shabu-shabu) untuk memahami psikologi adektif pecandu shabu, maklum saat itu dapat jatah gratisan terus. Dari pengalaman berada ditengah-tengah lingkaran tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa pencandu narkoba adalah orang yang gampang paranoid.

Sejak saat itu penulis menyusun rencana "schock terapy" dengan mengundang polisi datang kerumah secara rutin 2 kali dalam seminggu walau hanya ngobrol hal-hal yang tidak berhubungan dengan tabiat kawan-kawan disana. Lalu mereka ketakutan dan bertanya seputar kedatangan aparat kerumah penulis. Sejak saat itu penulis bersama Yohanes Natalisa dan pemuda yang lainnya membuat kegiatan positif berupa sepakbola untuk mengalihkan kegiatan negatif pemuda lainnya. Berbagai cara kami tempuh untuk membangun kesadaran pemuda setempat, mulai memotivasi mereka, melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan LSM, NGO, sampai-sampai menjadikan pengedar shabu sebagai takmir masjid.

Ketika BNN bersama BNP mengadakan "KAMPOENG BEBAS NARKOBA", kampung NAGABONAR (TARUNA GANYANG DAN BONGKAR NARKOBA) mengikuti lomba tersebut dan berhasil menyabet juara I tingkat nasional.

Kampung NAGABONAR sering mendapat perhatian dari Pemkot Surabaya untuk membantu pemberdayaan ekonomi, pembangunan sarana fisik dan community development.
Pada tanggal 21 dan 22 Desember 2011, kampung nagabonar diberi space counter untuk menampilkan hasil karya pemuda-pemuda nagabonar pada acara " HARI KESETIAKAWANAN NASIONAL" yang diadakan oleh Pemkot Surabaya di BG Junction.

Cerita diatas adalah kisah nyata, bahwa siapapun berhak berubah menjadi lebih baik, siapapun berhak meraih prestasi, siapapun berhak untuk berhasil........ dan andapun berhak untuk itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar