Saya beritahukan pada anda bahwa karakter tidak sepenuhnya bawaan sejak lahir. Karakter semacam itu bisa dibentuk. Pada saat anak berusia dini-lah terbentuk karakter-karakter itu. Bahwa usia dini adalah masa perkembangan karakter fisik, mental dan spiritual anak mulai terbentuk. Pada usia dini inilah, karakter anak akan terbentuk dari hasil belajar dan menyerap dari perilaku kita sebagai orang tua dan dari lingkungan sekitarnya. Pada usia ini perkembang mental berlangsung sangat cepat. Pada usia itu pula anak menjadi sangat sensitif dan peka mempelajari dan berlatih sesuatu yang dilihatnya, dirasakannya dan didengarkannya dari lingkungannya. Oleh karena itu, lingkungan yang positif akan membentuk karakter yang positif dan sukses.
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu :
1.hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal)
2.hubungan dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar)
3.hubungan dengan Tuhan YME (spiritual).
Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif. Untuk itu, Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini, salah satunya dengan cara memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan begitu mereka lebih mampu untuk bereksplorasi dengan sendirinya, tidak menekannya baik secara langsung atau secara halus, dan seterusnya. Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ingat pilihan terhadap lingkungan sangat menentukan pembentukan karakter anak. Seperti kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, bergaul dengan penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkungan baik dan sehat akan menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya. Dan yang tidak bisa diabaikan adalah membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan spiritual dengan Tuhan YME terbangun melalui pelaksanaan dan penghayatan ibadah ritual yang terimplementasi pada kehidupan sosial.
Nah, sekarang kita memahami mengapa membangun pendidikan karakter anak sejak usia dini itu penting. Usia dini adalah usia emas, maka manfaatkan usia emas itu sebaik-baiknya.
Mengapa Seorang Anak Butuh
Pendidikan Karakter?
Pada dasarnya, pada perkembangan
seorang anak adalah mengembangkan pemahaman yang benar tentang bagaimana dunia
ini bekerja, mempelajari ”aturan main” segala aspek yang ada di dunia ini. Anak-anak akan tumbuh
menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang
berkarakter
Ada 3 Cara Mendidik Karakter Anak:
1. Ubah Lingkungannya, melakukan pendidikan karakter dengan cara menata
peraturan serta konsekuensi di sekolah dan dirumah.
2. Berikan Pengetahuan, memberikan pengetahuan bagaimana melakukan
perilaku yang diharapakan untuk muncul dalam kesehariannya serta diaplikasikan.
3. Kondisikan Emosinya, emosi manusia adalah kendali 88% dalam
kehidupan manusia. Jika mampu menyentuh emosinya dan memberikan informasi yang
tepat maka informasi tersebut akan menetap dalam hidupnya.
Karakter apa yang perlu
ditumbuhkan dan dibentuk dalam diri anak?
1. Karakter cinta Tuhan dan segenap
ciptaan-Nya
2. Kemandirian dan Tanggung Jawab
3. Kejujuran atau Amanah, Diplomatis
4. Hormat dan Santun
5. Dermawan, Suka Tolong Menolong &
Gotong Royong
6. Percaya Diri dan Pekerja Cerdas
7. Kepemimpinan dan Keadilan
8. Baik dan Rendah Hati
9. Karakter Toleransi, Kedamaian dan
Kesatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar