Laman

Minggu, 20 November 2011

Hypnosis dan Hypnotis

Beberapa tahun terakhir ini hypnotis maupun hypnosis menjadi sangat familier ditengah-tengah masyarakat, banyak persepsi yang berkembang seputar hypnotis. Ada yang menganggap hypnotis sama seperti gendam yang sering dijadikan media kriminalisasi diterminal, stasiun, bandara, pusat pertokoan dan lain sebagainya. Hypnosis sering juga dihubungkan dengan hal-hal klenik (magic), bahkan di Indonesia, Hypnosis belum diakui sebagai cabang ilmu psykologi sementara dibeberapa negara hypnosis sudah menjadi cabang ilmu psykologi.
Apa sebenarnya Hypnotis dan hypnosis tersebut?

Untuk bisa lebih memahami makna kata hipnosis dan hipnotis, berikut ini adalah beberapa devinisi hipnosis dari berbagai sumber :
1. Keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali. (Kamus Besar Bahasa Indonesia.)
2. Interaksi kooperatif, dimana partisipan menanggapi sugesti yang diberikan oleh hipnotis. Sebuah prosedur yang melibatkan proses kognitif (misalnya: imajinasi) dimana subyek dipandu oleh hipnotis agar menanggapi sugesti untuk melakukan perubahan sensasi, persepsi, pemikiran, perasaan, dan perilaku. (American Psychological Association -APA).
3. Suatu keadaan dimana seseorang tampak dalam keadaan sadar sepenuhnya namun dapat dipengaruhi untuk melakukan sesuatu tindakan atau mengatakan sesuatu. (OXFORD Advanced Learner’s Dictionary)
4. Keadaan mental sebagaimana tidur, dimana pemikiran seseorang dapat dengan mudah dipengaruhi oleh orang lain. (Cambridge Advanced Learner’s Dictionary)
5. Suatu keadaan mirip tidur, dimana pikiran maupun tindakan seseorang dapat dipengaruhi oleh orang lain (LONGMAN Dictionary of Contemporary English)
6. Suatu keadaan dimana seseorang tampak dalam keadaan sadar sepenuhnya namun dapat dipengaruhi untuk melakukan sesuatu tindakan atau untuk mengatakan sesuatu (WEBSTER’S New Universal Unabridged Dictionary)
7. Menembus faktor kritis dari pikiran sadar dan menghasilkan penerimaan terhadap pemikiran yang bersesuaian (Department of Education, Human Services Division, USA)
8. Keadaan mental atau kelompok perilaku-perilaku serta keyakinan-keyakinan, yang biasanya dihasilkan oleh sebuah prosedur yang disebut induksi hipnosis, yang pada umumnya tersusun atas urutan instruksi-instruksi dan sugesti-sugesti (WIKIPEDIA The Free Encyclopedia)
9. Keadaan konsentrasi yang terfokus (Medical Encyclopedia, US National Library of Medicine)
10. Segala tindakan atau proses yang menghasilkan atau dengan tujuan menghasilkan, pada tiap orang, segala bentuk tidur yang terinduksi atau trance dimana tingkat penerimaan seseorang terhadap sugesti atau arahan meningkat atau diupayakan agar meningkat, dimana kondisi tersebut dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit, cedera, atau proses terapi lainnya (The Florida Statutes)
11. Sebuah proses dimana seseorang membantu menginduksi seseorang memasuki keadaan hipnosis, tanpa menggunakan obat-obatan atau zat kimia lainnya, untuk meningkatkan motivasi dan membantu orang tersebut merubah gaya hidup dan kebiasaannya (Mental Health Professional Practice Act, Utah)

Hipnosis itu adalah ilmu/seni mempengaruhi orang, agar pengaruhnya sempurna kita harus membuatnya trance, dan trance itu ada 2, trance sleep (tidur hipnotis) dan trance waking (normal), kita bisa menidurkan orang dalam hitungan detik dengan ratusan bahkan ribuan cara, dan bisa mempergunakan teknik bahasa2 tertentu, metafora dll untuk membuat trance waking.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar